"KOMUNITAS PECINTA SEJARAH KOTA TUA"

Selasa, 10 Januari 2012

Selintas Gedung Harmoni


Pada saat Gedung Harmonie, lengkapnya Societeit de Harmonie, merupakan gedung bergengsi, tidak sembarangan orang boleh datang ke tempat ini. Gedung Harmonie atau Harmonie Club yang dulu pernah berdiri di wilayah Hrmoni sekarang, merupakan tempat berkumpul masyarakat Hindia Belanda di Batavia. Pelopor pendirian gedung adalah Reinier de Klerk pada tahun 1776. masud pendirian agar gaya hidup orang-orang Belanda tidak terlalu urakan. Sebelum ada gedung ini, di sepanjang Kali Ciliwung banyak berdiri kedai minuman.
Awalnya, banyak orang mengajukan keberatan atas gagasan Klerk. Namun akhirnya tempat yang diinginkan terlaksana di Jalan Pintu Besar Selatan sekaran. Pada saat pemerintahan Gubernur Jenderal Daendels tahun 1808 , gedung itu dianggap jorok, maka kemudian Daendels memindahkan gedung itu ke pinggir kota sehingga bisa menghirup udara yang lebih segar. Pembangunan gedung baru menghabiskan dana besar yang sebagian disokong oleh Balai Harta Peninggalan dan Daendels memerintahkan semua pegawai negeri, militer, sipil, harus menjadi anggota Societeit untuk mengumpulkan dana.
Ketika Daendels kembali ke belanda pada tahun 1811, pembangunan gedung agak tersendat. Begitu pula sewaktu jabatan Gubernur Jenderal dipegang penggantinya. Janssens. Gubernur Jenderal Inggris Raffles-lah yang kemudian memberikan perhatian kepada kelanjutan pembangunan gedung. Bahkan Raffles membuka secara resmi pada 18 Januari 1815.
Gedung Hrmonie begitu mentereng, megah, dan kokoh, serta ditandai tulisan di bagian tengah “ HARMONIE “. Di dalam gedung juga terdapat sejumlah meja billiard. Gedung Hrmonie secara sinis sering disebut Jenewerpaleis atau Gin Palace ( Istana Jenewer ).

Banyak pesta makan dan pesta dansa diselenggarakan disini. Suasana teramai adalah saat makan tengah malam sambil minum anggur dibawah sinar rembulan di teras yang ditanami bunga-bunga. Konser musik dan pasar malam pernah beberapa kali digelar. Pesta paling meriah berlangsung 18 Januari 1940 untuk menyambut ulang tahun ke-125 perkumpulan tersebut. Pesta peringatan 250 tahun kota Batavia pada 29 Mei 1869 juga digelar disana.

Selepas kemerdekaan RI, gedung itu semakin merana. Tahun 1970-an hingga 1980-an Gedung Harmonie dipakai sebagai kantor Gabungan Importir Nasional Indonesia. Lalu, gedung tersebut dibongkar pada Maret tahun 1985. selanjutnya lahanya digunakan untuk perluasan areal parkir Kantor Sekertariat Negara dan pelebaran jalan disampingnya.

( Djulianto Susantio, pemerhati sejarah dan budaya )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar